Testosteron adalah salah satu hormon yang berperan besar di dalam tubuh manusia. Baik di dalam tubuh pria maupun wanita, terkandung hormon testosteron, namun pada pria jumlah dan peranannya lebih besar.

Dilansir Health Harvard, berikut adalah peranan hormon testosteron di dalam tubuh pria:

• Perkembangan testis dan penis
• Menyebabkan perubahan suara yang rendah yang muncul pada masa pubertas
• Mengubah penampilan seksual pada remaja laki-laki khususnya munculnya rambut pubic, atau kumis
• Kekuatan otot dan ukuran otot yang besar
• Pertumbuhan tulang dan kekuatan tulang
• Meningkatkan gairah seksual
• Membantu produksi sperma

Remaja laki-laki yang kadar hormon testosteronnya rendah cenderung mengalami gangguan fisik maupun psikis dalam masa pertumbuhan pubertasnya. Misalnya seperti organ intim yang tidak berkembang, tidak ada rambu atau bulu yang tumbuh pada kemaluan atau wajah, tidak ada suara yang dalam dan berat.

Jika Anda berpikir bahwa hormon testosteron hanya bermanfaat bagi pria saja, maka Anda salah. Hormon testosteron juga memiliki peranan penting di dalam tubuh wanita, antara lain:

• Meningkatkan fungsi ovarium
• Meningkatkan kekuatan tulang
• Mempengaruhi gairah seksual

Tanda-tanda tubuh kekurangan hormon testosteron antara lain:

• Tidak munculnya bulu atau rambut pada wajah dan sekitar organ genital
• Penurunan massa otot
• Impoten
• Testis berukuran kecil
• Penurunan produksi sperma dan kesuburan
• Payudara membesar
• Mudah tersinggung
• Mudah merasa panas
• Konsentrasi menurun
• Depresi
• Kehilangan bulu atau rambut tubuh
• Tulang rapuh dan mudah patah

Testosteron yang rendah, sering juga disebut dengan istilah hypogonadism. Di mana dapat diobati dengan terapi hormon dan kebiasaan hidup sehat.

Dokter akan merekomendasikan aneka makanan untuk membantu meningkatkan hormon testosteron di dalam tubuh. Seperti dilansir Healthline, berikut adalah makanan yang wajib dikonsumsi untuk meningkatkan hormon testosteron:

• Ikan berlemak tinggi

Ikan berlemak tinggi seperti salmon, sardin, adalah ikan yang kaya kandungan vitamin D, zinc, dan asam lemak omega-3. Meskipun dikenal tinggi lemak, namun ikan ini justru dapat meningkatkan hormon testosterone. Untuk memberikan manfaat yang maksimal, hindari pengolahan dengan cara digoreng.

• Sayuran hijau

Aneka sayuran hijau mengandung mikronutrisi sehat, seperti magnesium dan mineral lain yang menurunkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan ketidakseimbangan perlawanan tubuh terhadap radikal bebas.

Stres oksidatif juga menyebabkan serangkaian stress dan peradangan yang memicu penurunan testosteron.

• Produk kakao

Produk kakao tinggi kandungan magnesium dan flavonoid, yang keduanya bermanfaat meningkatkan hormon testosteron.

• Alpukat

Alpukat menyediakan sumber lemak sehat yang penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hormon tubuh. Selain itu, alpukat juga mengandung magnesium dan mineral yang disebut boron, yang mengindikasikan level testosteron yang bermanfaat.

• Telur

Kuning telur kaya akan lemak, protein dan selenium, yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh. Menurut penelitian selenium dapat meningkatkan hormon testosteron dengan mengaktifkan jalur dan ekspresi gen tertentu.

• Aneka kerang

Kerang dan tiram, adalah jenis makanan yang kaya akan zinc, selenium, dan asam lemak omega-3, yang mendukung peningkatkan hormon testosteron di dalam tubuh.

Selain itu, kerang dan tiram juga berperan dalam organ reproduksi.

Selain makanan, Anda juga bisa meningkatkan hormon testosteron dengan terapi hormon. Namun, terkadang terapi hormon memiliki efek samping sehingga Anda perlu mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter Anda.